Kesempatan ini saya dapat ketika pergi dinas ke daerah Ropa untuk melaksanakan Commissioning di PLTU NTT 1. Saya pergi dengan rekan satu tim dan juga bos. Setelah semua pekerjaan di Ropa selesai, pagi2 sehabis sholat subuh, kami langsung pulang ke Ende dengan menggunakan mobil yang sudah kami sewa. Sebelum sampai di Ende, kami menyempatkan mampir ke Danau Kelimutu.
Mobil di parkir di parkiran di bawah kaki Gunung Kelimutu. Di lanjutkan dengan jalan kaki menuju puncak. Lumayan jalan kakinya ga jauh banget kok, tapi lumayan bikin keringetan lah.Cuman sayangnya, sampai di Kelimutu jam sembilan, jadi tidak bisa menyaksikan Sunrise. Foto diatas diambil dari puncak tertinggi dimana terletak satu danau lagi. Foto di bawah adalah danau yang satunya lagi.
Selain disuguhkan dengan keindahan alamnya, juga disuguhkan dengan adanya sekawanan monyet yang berada di sekitar danau. Kami bertemu dengan mereka (kawanan monyet) ketika akan berjalan ke atas puncak untuk melihat danau yang satunya lagi. Monyet-monyet disana sudah pada jinak, karena sudah terbiasa bertemu dengan penduduk dan pengunjung yang datang. Sekali kami memberikan kacang, mereka terus mengikuti kami, bahkan sampai kami turun juga masih ikut.
Menurut foto di bawah, sudah terjadi 12 kali aktivitas di Gunung Kelimutu ini, baik berupa letusan, gempa dan aktivitas vulkanik lainnya. Masyarakat percaya bahwa jiwa/arwah akan datang ke Kelimutu setelah seseorang meninggal dunia jiwanya atau maE meninggalkan kampungnya dan tinggal di Kelimutu untuk selama-lamanya
Semoga kawan-kawan juga bisa mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung keindahan Danau Kelimutu ini secara langsung.