Friday, April 1, 2016

Ketika Sang Buah Hati Sudah Mulai Mengerti

Sungguh saya sangat senang sekali hari ini karena anak saya yang berumur kurang dari 5 tahun sudah mulai mengerti. Dia ("Jagoanku") pagi  tadi membangunkan saya dengan kata-kata yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Pagi ini saya memang dalam kondisi yang lemah, badan terasa kaku tidak bertenaga, karena kemarin seharian habis kerja berat. Ditambah malamnya tidak bisa tidur karena kaki pegal. Tapi tadi pagi, ketika saya masih tidur, tiba-tiba Jagoanku datang ke kamar dan berkata, "Yah.. bangun.. udah siang..kan ayah belum ngopi ama ngeroko" Entah dapat dari mana dia kalimat tersebut, tapi aku senang mendengarnya. "Iya Bi (panggilan kepada sang jagoan), nanti ya.. ayah masih lemes nih" , sahutku. Lantas aku kembali melanjutkan tidur, karena selain badan, mata juga masih susah untuk terbuka.

Akhirnya kupaksakan bangun, karena harus melanjutkan pekerjaan yang kemarin belum selesai. Ketika bangun, ternyata sang jagoan juga kembali tidur karena bangun nya dari subuh. Pernyataan jagoanku diatas tadi, membuatku berfikir, ternyata anak ku sudah mulai mengerti, sudah mulai bisa membaca situasi dan kebiasaan apa yang kami lakukan, terutama kegiatan saya di pagi hari.

Tak hanya itu saja, kemarin juga saya menegaskan kepada sang Jagoan untuk bisa menyisihkan uang jajan yang saya berikan kalau ingin bisa membeli mobil Hot Wheels atau Lego. Dan ternyata, tadi subuh sang Jagoan bilang kalau uang nya masih ada. Lantas saya menanyakan kepada Istri, dan mengecek sisa uang. Dan ternyata memang benar, anak ku berkata Jujur dan sudah mulai bisa mengerti dan melaksanakan apa yang saya jelaskan.

Demikian kisah saya Ketika Sang Buah Hati Sudah Mulai Mengerti. Semoga sang Jagoan bisa mengerti yang lain-nya terhadap hal-hal yang akan saya jelaskan lebih lanjut dan juga menjadi Motivasi bagi saya untuk bisa memberikan penjelasan dengan lebih baik dan penuh kesabaran.
  • Share:

0 komentar:

Post a Comment